20 tahun adalah waktu yang diperlukan Batumarta untuk dapat
disejajarkan dengan daerah transmigrasi lainnya. Walapun baru 20 tahun
Batumarta dapat menjelma menjadi sebuah daerah yang dapat diandalkan
bagi provinsi Sumatera Selatan, karena Batumarta adalah daerah penghasil
getah karet terbesar di Pulau Sumatera hal ini sesuai dengan suvai
disebuah pabrik di Palembang. Tidak hanya itu, Batumarta merupakan
daerah penyuplai beras yang dapat diperhitungkan walaupun belum bisa
mengalahkan daerah Belitang yang merupakan lumbung pangan
Nasional. Daerah yang ditinggali oleh sebagian besar transmigran dari Jawa dan Bali. Karena sebagian besar penduduknya Persawahan dan kebun
karet adalah berasal dari daerah Jawa dan
Bali yang terkenal dengan
kegigihanya maka tidak heran kalau
Batumarta yang dahulunya adalah hutan belantara dengan waktu yang
singkat bias berubah menjadi daerah yang makmur. Dengan kehidupan
penduduknya yang sebagian besar petani bukan berarti mereka hidup dalam
kerkurangan, karena dengan harga jual getah karet yang tinggi seorang
buruh panen memiliki pendapatan rata-rata Rp.1.000.000,00 perbulan.
Dengan demikian penduduk Batumarta bias dikatakan daerah terkaya di
kabupaten OKU dan OKU timur.
Dengan terbaginya Batumarta menjadi 16
Desa dalam 2 Kabupaten bukanlah menjadi penghalang kekeluargaan yang
mereka jalin. Penduduk disana juga sudah dengan mudah mendapattkan
segala kebutuhan rumah tangga dengan dibangunnya sebuah pasar yang tidak
kalah besarnya dengan pasar – pasar yang ada di Baturaja maupun di
Martapura. Berada di Batumarta unit II pasar Gotong Royong adalah pusat
urat nadi perekonomian disana, pasar yang dikelola secara swadaya oleh
pemerintah dan penduduk setempat telah menjelma menjadi pusat kegiatan
jual beli yang nyaman.
Namun dengan kemajuan yang telah didapatkan
tersebut tidak diiringi dengan kerja sama oleh pemerintah pusat, karena
dengan adanya kegiatan distribusi yang padat maka fasilitas yang ada
haruslah memadai. Namun dengan keadaan banyaknya ruas jalan rusak
dikhawatirkan akan mengganggu kegiatan distribusi di sana. Seperti yang
terlihat mulai dari unit V sampai unit IX Kec. Madang suku III Kab. OKU
Timur ruas jalan poros 80 % dalam keadan rusak berat, dengan adanya
lubang yang besar dan jalan yang tidak rata tidak menutup kemungkinan
dapat mengakibatkan kecelakaaan. Namun hal tersebut tidak menyurutkan
semangat penduduk untuk tetap menyuplai kebutuhan getah karet ke
pabrik-pabrik yang ada di Kota Palembang.
sangat membantu
BalasHapusiya
HapusTerimakasih, semoga selalu sukses
BalasHapussangat membantu sekali, your blog perfect
BalasHapusterimakasih
Hapuskota yang sangat maju sekali
BalasHapuswow is good
BalasHapussangat takjub
BalasHapusBlog yang bagus, mengangkat tema tentang batumarta, mengobati kangen setelah 20 tahun ku tinggalkan.
BalasHapussalam untuk teman teman yang setia membangun batumarta.
suratman/pupukkaltim-bontang
Iya
Hapus